Curriculum Focal Point Pada Pembelajaran Matematika
untuk
Pra TK sampai Tingkat 8
PENDAHULUAN
Dalam dunia pendidikan,
kurikulum merupakan salah satu alat untuk mencapai tujuan pendidikan, dan
merupakan pedoman bagi pengajar dalam melaksanakan pembelajaran pada semua
jenis dan jenjang pendidikan (Ali Rohmad, 2009: 41). Kurikulum
sesungguhnya menggambarkan dan mencerminkan sikap dan pandangan yang ada di
kelas, lembaga pendidikan, masyarakat, dan negara mengenai isu-isu tertentu. Oleh
karena itu, kurikulum seyogyanya menggambarkan tujuan pendidikan yang
ditetapkan berdasarkan kehendak manusia yang merencanakan kurikulum.
Merencanakan suatu
kurikulum pendidikan bukanlah pekerjaan yang ringan lagi gampang, karena dalam
pekerjaan ini seseorang dituntut mempertimbangkan tiga hal penting yang saling
terkait yakni merencanakan pendidikan kurikulum itu harus sesuai dengan
tuntutan sosial, harus sesuai dengan laju perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi,
juga harus sesuai dengan kebutuhan tenaga kerja (UURI Nomor 2 Tahun1989 Tentang
Sistem Pendidikan Nasional Bab IX Pasal 37: dalam Ali Rohmad, 2009: 42).
Tidak salah jika Negara
Indonesia berulangkali mengganti kurikulum pendidikan, hal ini bertujuan untuk
memberikan pendidikan terbaik terhadap
peserta didik yang disesuaikan berdasarkan kebutuhan pada setiap mata
pelajaran. Namun, tidak hanya Negara Indonesia yang melakukan hal seperti itu,
bahkan Negara Amerika Serikat yang sangat terkenal dengan sebutan Adi Daya pun sering mengganti kurikulum
pendidikan, khusunya di bidang matematika .
Kurikulum matematika di
Negara Amerika Serikat dan Kanada di atur oleh Dewan Nasional Guru Matematika (The National Council of Teachers of
Mathematics), dimana Dewan
Nasional Guru Matematika (NCTM) didirikan pada tahun 1920. Untuk
mencapai tujuan pendidikan matematika di Amerika dan Kanada, NCTM telah
menerbitkan serangkaian kurikulum . Yakni pada tahun 1980 NCTM menerbitkan
sebuah kurikulum yaitu An Agenda for
Action, Curriculum and Evaluation
Standards for School Mathematics pada tahun 1989, Professional Standards for Teaching Mathematics pada tahun 1991, Assessment Standards for School Mathematics
pada tahun 1995 (NCTM, 2006), Principles
and Standards for School Mathematics pada tahun 2000, dan yang terakhir Curriculum Focal Points pada tahun 2006
(Jane F. Schielack, Tanpa tahun).
Sebagai negara yang terkenal akan sistem
pendidikannya, maka dalam melaksanakan penilaian harus sesuai dengan kemampuan yang
dimiliki oleh siswa. Guru sering menghadapi daftar panjang tentang topik
matematika yang harus
diperhatikan pada setiap tingkatan kelas, karena
terdapat topik matematika yang berulang kali diajarkan pada tingkat kelas yang
berbeda (Centre for the Study of Mathematics Curriculum, 2007).
Karena
masalah tersebut, maka Dewan Nasional Guru Matematika (NCTM) menghadirkan Curriculum
Focal Point.
Hal ini telah dibahas dalam Principles and Standards for School
Mathematics (NCTM, 2000)
sebagai titik awal untuk menyelesaikan permasalahan di atas dan sebagai langkah awal menuju kurikulum yang lebih baik.
PEMBAHASAN
NCTM mengeluarkan
kurikulum baru pada tahun 2006 yaitu Curriculum
focal point. Curriculum focal point adalah
kurikulum yang membahas topik matematika yang paling penting
untuk setiap tingkat kelas. Mereka terdiri dari ide-ide yang terkait konsep,
keterampilan, dan prosedur yang membentuk dasar bagi pemahaman dan pembelajaran matematika berlangsung (Denise Juneau, Tanpa tahun)
khususnya untuk Kelas Pra TK sampai pada kelas 8 pada pembelajaran.
Adapun tujuan
dibentuknya Curriculum focal point oleh
NCTM (Denise Juneau: Tanpa tahun) sebagi berikut:
1. Untuk
membantu para guru dalam mengidentifikasi materi-materi penting yang harus
lebih dikuasai siswa pada setiap tingkatan kelas. Agar materi tersebut tidak
diulang lagi pada tingkatan kelas
2. Curriculum focal point ini
menyajikan cara
untuk fokus ke pengajaran, pembelajaran, dan penilain matematika. Mereka menyediakan
kerangka kerja untuk merancang dan
mengatur harapan kurikulum dan penilaian.
Secara kolektif, mereka menggambarkan pendekatan yang dapat digunakan dalam
mengembangkan kurikulum matematika untuk pra TK sampai kelas 8
3. Pengorganisasian Curriculum
focal point, dengan
penekanan yang jelas pada proses matematika, yang
dituangkan dalam Principles
and Standards for School Mathematic, dapat memberikan sebuah
hubungan dengan siswa, memperluas pengetahuan dan
cara berpikir yang matematis
4. Curriculum focal point dimaksudkan
untuk mengatasi kurikulum, atau topik apa yang diajarkan, lebih dari pada sebuah pengajaran atau bagaimana
hal itu diajarkan. Meskipun dampak awal dari focal point akan berpengaruh pada kurikulum, yang nantinya focal point akan mempengaruhi pengajaran, pembelajaran, dan penilaian juga.
Untuk program
matematika, NCTM dalam mengembangkan proses belajar dan mengajar mempunyai 6
prinsip, 5 standar isi, dan 6 standar proses yang dikembangkan oleh Curriculum focal point (PSSM, 2000).
Enam prinsip itu
terdiri dari:
1. Equity
Prinsip ini mendorong penyediaan bantuan tambahan kepada siswa yang kurang
mampu, berasal dari kaum minoritas dan mendukung harapan yang tinggi dan pengajaran yang lebih baik untuk semua siswa.
2. Curriculum
Mempromosikan
kurikulum “Koheren”, di mana sebuah perkembangan yang
teratur dan logis untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang matematika dan menghindari ketidakefisienan waktu dengan pengulangan topik
yang tidak perlu
3. Teaching
Guru harus menggunakan pertimbangan
yang profesional dalam memilih teknik
mengajar agar dalam penyampaian siswa mudah untuk mengerti.
4. Learning
Menurut PSSM, kombinasi “pengetahuan
faktual, prosedural, dan pemahaman konseptual” diperlukan siswa untuk belajar matematika.
Dan harus mengerti “Dasar-dasar
Matematika”. Karena seorang siswa yang baik tidak hanya memahami bagaimana
dan kapan menggunakan fakta,
prosedur, dan konsep, tetapi dia juga ingin mencari
hal-hal lain dan tekun dalam menghadapi tantangan
dalam matematika.
5.
Assessment
Menciptakan penilaian yang bermakna yang dapat membantu siswa dalam
belajar keterampilan matematika, proses, dan cara berpikir dan dapat mengukur dan mengkomunikasikan apa yang siswa ketahui tentang
matematika
(NCTM: 2006).
6.
Technology
Menggunakan
bantuan teknologi dalam pengajaran. Seperti komputer
Curriculum
focal point dalam
meningkatkan kurikulum matematika sangat memperhatikan standar isi dan standar
proses. Dari standar
proses, Curriculum focal point ini menyajikan
cara untuk berpikir tentang bagaimana kurikulum disusun dan disajikan yang nantinya akan disesuaikan
dengan topik pada tiap-tiap tingkatan kelas. Dari standar isi, Curriculum focal point yang
mengidentifikasi konten
yang penting dan yang harus dikuasai oleh peserta di tiap-tiap tingkatan
kelas tertentu (Jane
F. Schielack: Tanpa tahun).
Masing-masing perspektif berguna dalam pengembangan dan perbaikan kurikulum dan
pengajaran.
Adapun standar proses yang digunakan siswa dalam belajar
matematika adalah melalui (PSSM, 2000):
1. Problem
Solving
2. Reasoning
and Proof
3. Communication
4. Connections
5.
Representation
Adapun Standar Isi yang ditentukan adalah (PSSM,
2000):
1. Number
and Operations
Standar isi yang pertama adalah dasar yang harus
dikuasai oleh siswa dalam belajar matematika. Dasar tersebut adalah pemahaman
angka, cara untuk menampilkan bilangan, hubungan keseluruhan bilangan, sistem
nomor, memahami makna operasi dan bagaimana mereka menghubungkan nomor satu sama lain,
kelancaran dalam menghitung.
2. Algebra
Terdapat empat keterampilan yang berkaitan dengan
aljabar yang harus di ajarkan kepada semua siswa. Adapun keempat keterampilan
tersebut adalah memahami pola, hubungan, dan fungsi; mewakili
dan menganalisis situasi matematika dan struktur menggunakan simbol-simbol aljabar; menggunakan model matematika untuk menunjukkan dan memahami data kuantitatif; dan menganalisis perubahan dalam berbagai
konteks.
3. Geometry
Tujuan keseluruhan untuk
belajar geometri adalah,
untuk menganalisis karakteristik dan sifat dari bentuk dua
dan tiga dimensi,
mengembangkan argumen matematis
tentang hubungan geometris, menggambarkan kedudukan ruang
yang tepat dengan menggunakan geometri
koordinat dan sistem
gambaran lainnya, menerapkan transformasi
dan menggunakan simetri untuk menganalisis situasi matematika,
dan penggunaan alat-alat
peraga, penalaran
bentuk gambar, dan pemodelan geometri
untuk memecahkan masalah.
4. Measurement
Keterampilan mengukur memberikan peluang untuk meningkatkan
pemahaman matematika
dan untuk
melatih keterampilan matematika lainnya, terutama operasi bilangan (misalnya, penambahan atau
pengurangan) dan geometri. Siswa
harus memahami sifat-sifat pengukuran, sistem
pengukuran, dan
proses pengukuran dan menerapkan teknik mengukur yang tepat, serta
mengetahui alat-alat
yang dibutuhkan dalam pengukuran.
5. Data
analysis and probability
PSSM mengatakan
bahwa semua siswa harus belajar untuk merumuskan pertanyaan yang dapat diatasi
dengan data dan mengumpulkan, mengatur, dan menampilkan data yang relevan untuk
menjawab rumusan
pertanyaan tersebut, memilih dan menggunakan metode statistik yang sesuai
untuk menganalisis data, mengembangkan dan mengevaluasi kesimpulan dan memprediksi yang
didasarkan pada data, dan memahami dan menerapkan konsep-konsep dasar
probabilitas.
Hasil identifikasi Curriculum
Focal Point dalam menentukan topik yang penting pada setiap tingkatan kelas
untuk pra TK sampai kelas 8 (Texas Education Agency: 2009).
Grade Level
|
Content
Standards
|
Focal
Point
|
Pra
Kindergarten
|
Number
and Operations
|
Mengembangkan pemahaman tentang bilangan bulat, termasuk konsep korespondensi, menghitung, kardinalitas, dan perbandingan.
|
Geometry
|
Mengidentifikasi bentuk dan menggambarkan hubungan
suatu ruang
|
|
Measurement
|
Mengidentifikasi kedudukan
pengukuran dan membandingkan
objek dengan menggunakan alat-alat ukur
|
|
Kindergarten
|
Number
and Operations
|
Menggambarkan, membandingkan,
mengurutkan bilangan, menggabungkan dan memisahkan bilangan.
|
Geometry
|
Menggambarkan bentuk dan ruang
|
|
Measurement
|
Mengurutkan objek dengan alat-alat
pengukur
|
|
Grade
1
|
Number
and Operations dan Algebra
|
Mengembangkan
pemahaman tentang penjumlahan dan pengurangan dan strategi untuk dasar penjumlahan yang berhubungan
dengan pengurangan
|
Number
and Operations
|
Mengembangkan pemahaman hubungan
pada keseluruhan bilangan, termasuk
pengelompokkan dalam puluhan dan
satuan
|
|
Geometry
|
Menyusun dan
menguraikan bentuk-bentuk geometri
|
|
Grade
2
|
Number
and Operations
|
Mengembangkan
pemahaman sistem nomor puluhan dan konsep penempatan nilai
|
Number
and Operations dan Algebra
|
Mengembangkan kecepatan ingatan
pada penjumlahan yang berhubungan dengan pengurangan serta kelancaran dengan
penjumlahan dan pengurangan bilangan multidigit
|
|
Measurement
|
Mengembangkan pemahaman tentang pengukuran garis dan mengukur panjang
|
|
Grade
3
|
Number
and Operations dan Algebra
|
Mengembangkan
pemahaman pada perkalian
dan pembagian dan strategi
untuk dasar-dasar perkalian yang berhubungan dengan pembagian
|
Number
and Operations
|
Mengembangkan pemahaman bilangan
pecahan dan kesamaan bilangan pecahan
|
|
Geometry
|
Menggambarkan dan menganalisis
sifat-sifat dari bentuk 2 dimensi
|
|
Grade
4
|
Number
and Operations dan Algebra
|
Mengembangkan kecepatan ingatan
pada perkalian yang dihubungkan dengan pembagian dan kelancaran dengan
keseluruhan perkalian bilangan
|
Number
and Operations
|
Mengembangakan pemahaman bilangan
decimal termasuk hubungan antara bilangan decimal dan pecahan
|
|
Measurement
|
Membangun pemahaman pada sebuah
bidang dan menentukan bidang dua dimensi
|
|
Grade
5
|
Number
and Operations dan Algebra
|
Mengembangkan pemahaman dan
kelancaran pada pembagian seluruh bilangan
|
Number
and Operations
|
Mengembangkan pemahaman dan
kelancaran pada penjumlahan dan pengurangan pada bilangan pecahan dan decimal
|
|
Geometry
and Measurement and Algebra
|
Mendeskripsikan bentuk 3 dimensi
dan menganalisis unsur-unsurnya termasuk volume dan luas permukaan
|
|
Grade
6
|
Number
and Operations dan Algebra
|
Mengembangkan pemahaman dan
kelancaran pada perkalian dan pembagian pada bilangan decimal dan pecahan
|
Number
and Operations
|
Hubungan perbandingan dan
rata-rata untuk perkalian dan pembagian
|
|
Algebra
|
Menulis, menafsirkan dan
menggunakan ekspresi matematika dan persamaan
|
|
Grade
7
|
Number
and Operations dan Algebra and Geometry
|
Mengembangkan pemahaman dan
menerapkan perbandingan termasuk kesamaan
|
Measurement
dan Geometry dan Algebra
|
Mengembangkan pemahaman dan
menggunakan rumus untuk menentukan luas permukaan dan volume dari bentuk 3
dimensi
|
|
Number
and Operations dan Algebra
|
Mengembangakan pemahaman untuk
semua operasi pada bilangan rasional dan penyelesaian persamaan linear
|
|
Grade
8
|
Algebra
|
Menganalisis dan menggambarkan
fungsi linear dan penyelesaian persamaan linear dan sistem persamaan linear
|
Geometry
dan Measurement
|
Menganalisis bentuk 2 dan 3
dimensi dan menggambarkan dengan menggunakan jarak dan sudut
|
|
Data
Analysis dan Number and Operations dan Algebra
|
Menganalisis dan menentukan
unsur-unsur suatu data
|
KESIMPULAN
Curriculum Focal Point
adalah kurikulum yang membahas topik matematika yang paling penting
untuk setiap tingkat kelas. Mereka terdiri dari ide-ide yang terkait konsep,
keterampilan, dan prosedur yang membentuk dasar bagi pemahaman dan pembelajaran matematika berlangsung. Yang diterbitkan dengan tujuan
untuk meningkatkan pendidikan pada pembelajaran matematika melalui pembaharuan
pada kurikulum. Dengan diterbitkannya Curriculum
Focal Point guru tidak lagi kebingungan dalam
menentukan topik yang harus lebih dikuasai siswa pada setiap tingkatan kelas.
Agar materi tersebut tidak diulang lagi pada tingkatan kelas.
DAFTAR PUSTAKA
Rohmad, Ali. 2004. Kapita
Selekta Pendidikan. Yogyakarta: Teras
The
National Council of Teacher of
Curriculum (NCTM). 2000. Principles
and Standards School Mathematics
Jane F. Schielack.
Tanpa tahun. Focus
on the Curriculum Focal Points: Part 2
Implementation of the NCTM Curriculum Focal Points: Concept vs. Content
The
National Council of Teacher of
Curriculum (NCTM). 2006. Curriculum
Focal Point for Prekindergarten through Grade 8 Mathematics: A Quest Coherence.
Texas
Education Agency. 2009. Texas response to
Curriculum Focal Point for
Prekindergarten through Grade 8 Mathematics. Version 1.2
State Mathematics
Supervisors. 2007. Centre for the Study
of Mathematics Curriculum.
Juneau, Denise. Tanpa
tahun. Curriculum Focal
Point for Prekindergarten through Grade 8 Mathematics: Question and Answer
No comments:
Post a Comment