Monday 10 February 2014

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DENGAN METODE SOROGAN DAN TEAM TEACHING PADA MATERI BILANGAN DI KELAS VII B MTs NURUL JADID SIDAYU GRESIK abstrak



PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DENGAN METODE SOROGAN DAN TEAM TEACHING PADA MATERI BILANGAN DI KELAS VII B MTs NURUL JADID SIDAYU GRESIK
Oleh : Khoiruddin
ABSTRAK
Metode sorogan merupakan metode yang menitikberatkan pada perkembangan belajar secara individual dengan cara seorang santri menghadap guru satu demi satu untuk belajar kitab. Metode sorogan memiliki banyak kelebihan, namun masih sedikit yang menerapkannya dalam pembelajaran formal di sekolah terutama matematika. Model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw merupakan model pembelajaran dimana siswa belajar dalam kelompok kecil yang heterogen (kelompok asal) untuk bekerja sama dan saling bertanggung jawab atas ketuntasan bagian materi yang harus dipelajari (kolompok ahli) serta menyampaikan materi tersebut kepada anggotanya (kelompok asal), sedangkan team teaching ialah salah satu metode mengajar sebuah mata pelajaran yang dilakukan oleh lebih dari seorang guru. Melihat kelebihan dari metode sorogan, sehingga peneliti akan mencoba mengembangkan model pembelajaraan kooperatif tipe Jigsaw yang akan dipadukan dengan metode sorogan dan team teaching dalam pembelajaran matematika.
Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan, subjek penelitian adalah siswa kelas VII. Model pengembangan perangkat pembelajaran pada penelitian ini adalah jenis pengembangan model 4-D yang terdiri dari 4 tahap, yaitu tahap pendefinisian, tahap perancangan, tahap pengembangan, dan tahap penyebaran, namun pada penelitian ini dibatasi hingga tahap pengembangan. Pengambilan data dilakukan dengan teknik observasi, angket, dan tes.
Berdasarkan hasil analisis data diperoleh bahwa kevalidan RPP berkategori valid (3,3), kevalidan buku siswa berkategori valid (3,4), kevalidan LKS berkategori valid (3,6), masing-masing perangkat pembelajaran dinilai praktis oleh para ahli, aktivitas siswa dapat dikatakan efektif (seluruh aspek telah memenuhi kriteria waktu efektif), keterlaksanaan sintaks pembelajaran memenuhi kriteria efektif (setiap pertemuan >75% terlaksana dengan nilai 2,95), respon siswa terhadap proses pembelajaran adalah positif, dan hasil belajar siswa memenuhi batas ketuntasan secara individual dan klasikal (83,33%).

Kata Kunci: model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw, metode sorogan, metode team teaching


bersambung 

No comments:

Post a Comment