Sunday, 22 June 2014

Pengembangan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dengan metode sorogan dan team teaching pada materi bilangan di kelas VII B MTs Nurul Jadid Sidayu Gresik bab 2 E. Metode Team Teaching



E.       Metode Team Teaching
Team teaching adalah salah satu metode mengajar sebuah mata pelajaran yang dilakukan oleh lebih dari seorang guru[1]. Pengajaran dengan menggunakan metode ini, dapat dilakukan oleh dua orang guru atau lebih. Jadi besar kecilnya team yang tergabung didalamnya disesuaikan dengan objek siswa yang akan diajar.
Definisi ini sesuai dengan yang dijelaskan oleh Martiningsih bahwa, “Metode pembelajaran team teaching adalah suatu metode mengajar dimana pendidiknya lebih dari satu orang yang masing-masing mempunyai tugas”[2].
Melihat konsep mendasar dari team teaching, maka metode ini dapat dilaksanakan pada semua jenjang pendidikan. Mulai dari Taman Kanak-kanak (TK), SD, SMP, SMA, atau pada jenjang Perguruan Tinggi. Metode ini mulai dikembangkan dengan alasan bahwa pengajaran sebuah mata pelajaran dengan banyak guru akan lebih efektif dibandingkan dengan seorang guru saja[3]. Dengan melibatkan lebih dari satu orang guru di dalam satu kelas, maka masing-masing siswa bisa mendapatkan perhatian yang cukup dalam memahami pelajaran yang diberikan.
Secara garis besar, metode team teaching terbagi menjadi dua, yaitu semi team teaching dan team teaching penuh. Sesuai yang dijelaskan oleh Soewalni S, semi team teaching  yaitu sejumlah guru mengajar mata pelajaran yang sama di kelas yang berbeda. Perencanaan materi dan metode disepakati dan dirumuskan secara bersama. Bentuk semi team teaching yang kedua yaitu satu mata pelajaran yang disajikan oleh sejumlah guru secara bergantian dengan pembagian tugas, materi dan evaluasi oleh guru masing-masing. Bentuk ketiga dari semi team teaching yaitu satu mata pelajaran disajikan oleh sejumlah guru dengan mendesain siswa secara berkelompok[4].
Jenis yang kedua adalah team teaching penuh, yaitu satu tim pengajar yang terdiri dari dua orang guru atau lebih, didalam waktu dan kelas yang sama, dan dengan pembelajaran mata pelajaran / materi tertentu. Dalam jenis team teaching penuh ini, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi secara bersama dan sepakat.


[1]    Ahmad Sabri, Strategi Belajar Mengajar Micro Teaching(Jakarta: Quantum Teaching, 2005), h.62
[2] Martiningsih. http://martiningsih.blogspot.com/2007/12/team-teaching.html. Team Teaching. 2007. (27 Juni 2013).
[3] Massofa. http://massofa.wordpress.com/2013/05/22/pelaksanaan-kbm-dengan-team-teaching/. Pelaksanaan KBM dengan Team Teaching. 2013. (27 Juni 2013)
[4]    Soewalni, S. Team Teaching. Makalah Program Pelatihan Applied Approach 2007 di Lembaga Pengembangan Pendidikan UNAS.

No comments:

Post a Comment