G.
Teknik Analisis
Data
1.
Analisis Data
Validasi Perangkat
Analisis
data hasil validasi perangkat pembelajaran dilakukan dengan mencari rata-rata
tiap kategori dan rata-rata tiap aspek dalam lembar validasi, hingga akhirnya
didapatkan rata-rata total penilaian validator terhadap masing-masing perangkat
pembelajaran. Rumus yang digunakan
adalah sebagai berikut :
a) Mencari Rata-rata Tiap Kategori dari
Semua Validator
Keterangan:
RKi :
rata-rata kategori ke - i
Vji : skor hasil
penilaian validator ke-j terhadap kategori ke-i
n : banyaknya validator
b) Mencari Rata-rata Tiap Aspek dari
Semua Validator
Keterangan:
RAi :
rata-rata aspek ke - i
RKji :
rata-rata kategori ke-j terhadap aspek ke-i
n : banyaknya kategori dalam aspek ke-i
c)
Mencari
Rata-rata Total Validitas
Keterangan:
VR : rata-rata total validitas
RAi : rata-rata aspek ke-i
n :
banyaknya aspek
Untuk
menentukan kategori kevalidan suatu perangkat diperoleh dengan mencocokkan VR dengan kategori kevalidan perangkat
pembelajaran menurut Khabibah, sebagai
berikut [1]:
Tabel 3.1
Kriteria Pengkategorian Kevalidan Perangkat
Pembelajaran
Interval Skor
|
Kategori Kevalidan
|
4 £ VR £ 5
3 £ VR < 4
2 £ VR < 3
1 £ VR < 2
|
Sangat valid
Valid
Kurang valid
Tidak valid
|
Keterangan :
VR adalah rata-rata total
hasil penilaian validator terhadap perangkat pembelajaran meliputi RPP, buku
siswa dan LKS.
Perangkat dikatakan valid
jika interval skor pada semua rata-rata berada pada kategori "valid" atau "sangat valid".
2.
Analisis Data
Keefektifan Perangkat Pembelajaran
a.
Analisis
Instrumen Aktivitas Siswa
Hasil analisis penilaian
terhadap lembar pengamatan aktivitas siswa diperoleh dari deskripsi hasil
pengamatan aktivitas siswa selama pelaksanaan proses pembelajaran dalam uji
coba di lapangan, yang dianalisis dengan menggunakan rumus, yaitu :
Aktivitas siswa kategori ke-n (%)
Setelah diperoleh hasil dari
aktivitas siswa kategori ke-n (%), kemudian menentukan rata-rata prosentase
aktivitas siswa dalam kegiatan pembelajaran dengan menggunakan rumus :
Rata- rata (%)
Selanjutnya peneliti memperhatikan besarnya
aktivitas siswa dalam tiap kategori untuk menentukan aktivitas siswa yang
paling dominan yaitu prosentase dari aktivitas siswa dikatakan aktif jika
prosentase dari setiap aktivitas siswa yang dikategorikan aktif lebih besar
dari pada aktivitas siswa yang dikategorikan siswa pasif. Aktivitas siswa
dikatakan efektif jika prosentase siswa aktif lebih besar dari prosentase siswa
pasif.
b.
Data Respon
Siswa Terhadap Pembelajaran
Data
yang diperoleh berdasarkan angket tentang respon siswa terhadap perangkat
pembelajaran dan kegiatan pembelajaran dianalisis denga menggunakan statistik
deskriptif, yaitu menghitung persentase tentang pernyataan yang diberikan.
Angket
respon siswa digunakan untuk mengukur pendapat siswa terhadap perangkat baru,
dan kemudahan memahami komponen-komponen : materi/ isi pelajaran, format buku
siswa, dan tujuan pembelajaran, LKS, suasana belajar, dan cara guru mengajar
serta minat penggunaan, kejelasan penjelasan dan bimbingan guru. Persentase
respon siswa dihitung dengan menggunakan rumus :
Keteranagan : A =
proporsi siswa yang memilih
B = jumlah siswa (responden)
Analisis respon siswa terhadap proses pembelajaran ini dilakukan dengan
mendeskripsikan respon siswa terhadap proses pembelajaran. Persentase tiap
respon dihitung dengan cara, jumlah aspek yang muncul dibagi dengan seluruh
jumlah siswa dikalikan 100%. Angket respon siswa diberikan kepada siswa setelah
seluruh kegiatan belajar mengajar selesai dilaksanakan. Reaksi siswa dikatakan
positif jika 70% atau lebih siswa merespon dalam kategori positif (senang,
berminat, dan tertarik)[2].
c.
Hasil
Keterlaksanaan Sintaks Pembelajaran
Keterlaksanaan
langkah-langkah kegiatan pembelajaran akan diamati oleh 1 orang pengamat yang
sudah dilatih sehingga dapat mengoperasikan lembar pengamatan dengan
keterlaksanaan sintaks pembelajaran. Penyajian keterlaksana8an dalam bentuk pilihan, yaitu terlaksana
dan tidak terlaksana.
Skala
persentase untuk
menentukan keterlaksanaan RPP dengan menggunakan rumus sebagai berikut :
Selanjutnya sebelum menentukan rata-rata total
(RT) keterlaksanaan RPP terlebih dahulu mencari rata-rata tiap kategori dan
rata-rata tiap aspek. Untuk menentukan mencari rata-rata tiap kategori dan
rata-rata tiap aspek menggunakan rumus :
Keterangan:
Ai : rata-rata kategori ke - i
Bji : nilai pertemuan ke-j
terhadap kategori ke-i
n : banyaknya pertemuan
Keterangan:
Ci :
rata-rata aspek ke - i
Aji :
rata-rata kategori ke-j terhadap aspek ke-i
n : banyaknya kategori dalam aspek ke-i
untuk mencari
rata-rata total menggunakan rumus sebagai berikut :
Keterangan:
RT : rata-rata total
Ci : rata-rata aspek ke-i
n : banyaknya aspek
Penilaian
keterlaksanaan pembelajaran dilakukan dengan mencocokan hasil rata-rata total
skor yang diberikan dengan kriteria sebagai berikut :
3,00 < RT £ 4,00 : Sangat baik
2,00 < RT £ 3,00 : Baik
1,00 < RT £ 2,00 : Kurang Baik
RT £ 1,00 : Tidak Baik
Penentuan
kriteria keefektifan keterlaksanaan sintaks pembelajaran berdasarkan prosentase keterlaksanaan RPP dalam
pembelajaran dan penilaiannya. Keterlaksanaan sintaks pembelajaran dikatakan
efektif apabila waktu yang digunakan setiap aspek pada
setiap RPP dengan persentase yang diperoleh ³ 75% dengan penilaian baik atau
sangat baik[3].
d.
Data Hasil
Belajar Siswa
Hasil
belajar siswa dapat dihitung secara individual dan secara klasikal. Hasil
belajar siswa yang dimaksud dalam penelitian ini adalah skor siswa yang
diperoleh dengan mengerjakan tes hasil belajar yang diberikan setelah
berakhirnya proses pembelajaran. Berdasarkan kriteria ketuntasan minimal yang
telah ditetapkan MTs Nurul Jadid, maka siswa dipandang tuntas secara individual
jika mendapatkan skor ≥ 75 dengan
pengertian bahwa siswa tersebut telah mampu menyelesaikan, menguasai
kompetensi, atau mencapai tujuan pembelajaran.
Sedangkan
keberhasilan kelas (ketuntasan klasikal) dilihat dari jumlah peserta didik yang
mampu menyelesaikan atau mencapai skor minimal 76, sekurang-kurangnya 75% dari
jumlah siswa yang ada di kelas tersebut.
Persentase
ketuntasan klasikal dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut :
[1] Siti Khabibah, Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika
dengan Soal Terbuka untuk Meningkatkan Kreatifitas Siswa Sekolah Dasar.
Disertasi, (Program Pasca Sarjana Universitas Negeri Surabaya, 2006), h.90
[2] Shoffan Shoffa, Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika
dengan Pendekatan PMR pada Pokok Bahasan Jajar Genjang dan Belah Ketupat.Skripsi,(Jurusan
Matematika Fakultas MIPA Universitas Negeri Surabaya, 2008 : Tidak
dipublikasikan), h. 53
[3] Ibid
No comments:
Post a Comment