D.
Rancangan
Penelitian
Rancangan dalam penelitian
pengembangan pada tahap develop akan
mengguanakan one-shout case study yaitu suatu pendekatan dengan
menggunakan satu kali pengumpulan data. Desain penelitian ini digambarkan:
Keterangan :
X = perlakuan, yaitu pembelajaran matematika dengan model
kooperatif tipe Jigsaw dengan metode sorogan dan team teaching
pada pokok bahasan Bilangan.
O = hasil observasi setelah
dilakukan perlakuan, yaitu mendeskripsikan aktivitas siwa,
keterlaksanaan sintaks pembelajaran, hasil belajar siswa dan respon siswa
terhadap pembelajaran.
E.
Instrumen
Pengumpulan Data
Instrumen penelitian adalah
alat bantu yang dipilih peneliti dalam kegiatan mengumpulkan data agar
kegiatannya menjadi sistematis dan lebih mudah. Instrumen yang digunakan pada
penelitian ini adalah sebagai berikut:
1.
Lembar Observasi
a.
Lembar
Observasi Aktivitas Siswa
Instrumen ini digunakan
untuk mendapatkan data tentang aktivitas siswa selama berlangsungnya proses pembelajaran di kelas VII B MTs Nurul Jadid Sidayu
Gresik dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dengan metode sorogan dan team teaching. Pengamatan dilakukan selama pembelajaran berlangsung
(dari awal pembelajaran sampai berakhirnya pembelajaran).
Penyusunan lembar aktivitas
siswa ini berdasarkan atas kriteria kelayakan perangkat pembelajaran poin dua
yaitu tentang efektivitas perangkat pembelajaran yang membahas aktivitas siswa pada BAB II halaman 41-42. Lembar
aktivitas siswa secara lengkapnya dapat dilihat pada lampiran 5.
b.
Lembar Observasi Keterlaksanaan
Sintaks Pembelajaran
Instrumen ini digunakan untuk mendapatkan data tentang keterlaksanaan
pembelajaran selama berlangsungnya pembelajaran di kelas VII B
MTs Nurul Jadid Sidayu Gresik dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif
tipe Jigsaw dengan metode sorogan dan team
teaching.
Penyusunan lembar keterlaksanaan sintaks pembelajaran ini berdasarkan atas
kriteria kelayakan perangkat pembelajaran poin dua yaitu tentang efektivitas
perangkat pembelajaran yang membahas keterlaksanaan pembelajaran pada BAB II
halaman 43. Lembar keterlaksanaan sintaks pembelajaran secara lengkapnya dapat
dilihat pada lampiran 7.
2.
Lembar Angket
respon Siswa
Instrumen ini digunakan
untuk mendapatkan data mengenai pendapat siswa terhadap proses pembelajaran di kelas VII B
MTs Nurul Jadid Sidayu Gresik yang menggunakan
model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw
dengan metode sorogan dan team teaching.
Penyusunan lembar angket
respon siswa ini berdasarkan atas kriteria kelayakan perangkat pembelajaran poin
dua yaitu tentang efektivitas perangkat pembelajaran yang membahas respon siswa
pada BAB II halaman 43-44. Lembar angket respon siswa secara lengkapnya dapat
dilihat pada lampiran 6.
3.
Tes Hasil
Belajar
Instrumen ini disusun untuk
mendapatkan data mengenai hasil belajar siswa kelas VII B MTs Nurul Jadid
Sidayu Gresik setelah menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dengan metode sorogan dan team teaching dalam proses belajar mengajar di kelas, apakah rata-rata hasil belajar siswa memenuhi batas
ketuntasan. Sebelum membuat soal tes hasil belajar peneliti membuat kisi-kisi
soal dengan materi bilangan dengan sub pokok bahasan sifat-sifat penjumlahan
bilangan bulat, sifat-sifat perkalian bilangan bulat, dan mengubah bentuk
pecahan (lampiran 8). Setelah kisi-kisi terbentuk peneliti baru menyusun soal tes hasil belajar untuk tiga pertemuan (lampiran 9). Setelah
soal tes hasil belajar dengan materi bilangan selesai disusun, peneliti menyerahkannya
kepada tiga validator untuk divalidasi. Dua validator merupakan dosen jurusan
pendidikan matematika dan IPA UIN Sunan Ampel Surabaya yaitu ibu Yuni Arrifadah, M. Pd, dan bapak Agus
Prasetyo Kurniawan, M. Pd. Satu validator yaitu bapak Drs. Rizqon, M. Si
merupakan guru matematika di MTs Nurul Jadid Sidayu Gresik.
F.
Teknik
Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang
digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Metode Observasi
Metode observasi dilakukan selama proses kegiatan
belajar mengajar berlangsung. Observasi ini dilakukan untuk memperoleh data
mengenai aktivitas siswa dan sintaks keterlaksanaan pembelajaran. Dalam
aktivitas siswa data diambil dengan menggunakan format observasi yang berisi
item-item tentang kejadian atau tingkah laku yang digambarkan akan terjadi,
sedangkan sintaks keterlaksanaan pembelajaran data diambil dengan menggunakan
lembar pengamatan keterlaksanaan RPP.
Data aktivitas siswa diperoleh dengan melakukan
pengamatan. Pengamatan dilakukan dengan memberikan tanda centang (ü) pada baris dan kolom yang tersedia sesuai dengan
aktivitas siswa yang paling dominan setiap lima menit, sesuai dengan indikator
aktivitas yang telah ditentukan. Siswa yang diamati sebanyak 2 kelompok yang
terdiri dari 4 siswa berkemampuan heterogen sesuai dengan rekomendasi guru
matematika. Pengamatan
dilakukan oleh seorang pengamat yang mengamati 4 siswa.
Data sintaks keterlaksanaan pembelajaran diperoleh
dengan melakukan pengamatan. Pengamatan dilakukan dengan memberikan tanda
centang (ü) pada kolom
keterlaksanaan dan penilaian yang tersedia. Pengamatan dilakukan oleh seorang
pengamat yang mengamati jalannya pembelajaran.
2. Metode Angket
Dalam
penelitian ini, data yang diambil dengan menggunakan angket adalah respon siswa
terhadap pembelajaran yang menggunakan
model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dengan metode sorogan dan team teaching. Pengisian angket diberikan kepada
setiap siswa untuk diisi dengan kondisi yang sebenarnya menurut penilaian
siswa.
3. Metode Tes
Data ketuntasan siswa diperoleh dari tes yang
dilakukan oleh guru setelah berakhirnya pembelajaran. Bentuk tes yang digunakan
adalah bentuk essay (uraian). Ketika tes berlangsung, peneliti dibantu oleh guru
dan rekan peneliti untuk mengawasi jalannya tes agar soal tes benar-benar di
isi berdasarkan kemampuan mereka sendiri-sendiri.
Bersambung
No comments:
Post a Comment