Thursday 6 June 2013

Curriculum Focal Point Pada Pembelajaran Matematika untuk Pra TK sampai Tingkat 8

Curriculum Focal Point Pada Pembelajaran Matematika
untuk Pra TK sampai Tingkat 8
PENDAHULUAN
Dalam dunia pendidikan, kurikulum merupakan salah satu alat untuk mencapai tujuan pendidikan, dan merupakan pedoman bagi pengajar dalam melaksanakan pembelajaran pada semua jenis dan jenjang pendidikan (Ali Rohmad, 2009: 41). Kurikulum sesungguhnya menggambarkan dan mencerminkan sikap dan pandangan yang ada di kelas, lembaga pendidikan, masyarakat, dan negara mengenai isu-isu tertentu. Oleh karena itu, kurikulum seyogyanya menggambarkan tujuan pendidikan yang ditetapkan berdasarkan kehendak manusia yang merencanakan kurikulum.
Merencanakan suatu kurikulum pendidikan bukanlah pekerjaan yang ringan lagi gampang, karena dalam pekerjaan ini seseorang dituntut mempertimbangkan tiga hal penting yang saling terkait yakni merencanakan pendidikan kurikulum itu harus sesuai dengan tuntutan sosial, harus sesuai dengan laju perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, juga harus sesuai dengan kebutuhan tenaga kerja (UURI Nomor 2 Tahun1989 Tentang Sistem Pendidikan Nasional Bab IX Pasal 37: dalam Ali Rohmad, 2009: 42).
Tidak salah jika Negara Indonesia berulangkali mengganti kurikulum pendidikan, hal ini bertujuan untuk memberikan  pendidikan terbaik terhadap peserta didik yang disesuaikan berdasarkan kebutuhan pada setiap mata pelajaran. Namun, tidak hanya Negara Indonesia yang melakukan hal seperti itu, bahkan Negara Amerika Serikat yang sangat terkenal dengan sebutan Adi Daya pun sering mengganti kurikulum pendidikan, khusunya di bidang matematika .
Kurikulum matematika di Negara Amerika Serikat dan Kanada di atur oleh Dewan Nasional Guru Matematika (The National Council of Teachers of Mathematics), dimana Dewan Nasional Guru Matematika (NCTM) didirikan pada tahun 1920. Untuk mencapai tujuan pendidikan matematika di Amerika dan Kanada, NCTM telah menerbitkan serangkaian kurikulum . Yakni pada tahun 1980 NCTM menerbitkan sebuah kurikulum yaitu An Agenda for Action, Curriculum and Evaluation Standards for School Mathematics pada tahun 1989, Professional Standards for Teaching Mathematics pada tahun 1991, Assessment Standards for School Mathematics pada tahun 1995 (NCTM, 2006), Principles and Standards for School Mathematics pada tahun 2000, dan yang terakhir Curriculum Focal Points pada tahun 2006 (Jane F. Schielack, Tanpa tahun).
Sebagai negara yang terkenal akan sistem pendidikannya, maka dalam melaksanakan penilaian harus sesuai dengan kemampuan yang dimiliki oleh siswa. Guru sering menghadapi daftar panjang tentang topik matematika yang harus diperhatikan pada setiap tingkatan kelas, karena terdapat topik matematika yang berulang kali diajarkan pada tingkat kelas yang berbeda (Centre for the Study of Mathematics Curriculum, 2007).
Karena masalah tersebut, maka Dewan Nasional Guru Matematika (NCTM) menghadirkan Curriculum Focal Point. Hal ini telah dibahas dalam Principles and Standards for School Mathematics (NCTM, 2000) sebagai titik awal untuk menyelesaikan permasalahan di atas dan sebagai langkah awal menuju kurikulum yang lebih baik.
PEMBAHASAN
NCTM mengeluarkan kurikulum baru pada tahun 2006 yaitu Curriculum focal point. Curriculum focal point adalah kurikulum yang membahas topik matematika yang paling penting untuk setiap tingkat kelas. Mereka terdiri dari ide-ide yang terkait konsep, keterampilan, dan prosedur yang membentuk dasar bagi pemahaman dan pembelajaran matematika berlangsung (Denise Juneau, Tanpa tahun) khususnya untuk Kelas Pra TK sampai pada kelas 8 pada pembelajaran.
Adapun tujuan dibentuknya Curriculum focal point oleh NCTM (Denise Juneau: Tanpa tahun) sebagi berikut:
1.      Untuk membantu para guru dalam mengidentifikasi materi-materi penting yang harus lebih dikuasai siswa pada setiap tingkatan kelas. Agar materi tersebut tidak diulang lagi pada tingkatan kelas
2.      Curriculum focal point ini menyajikan cara untuk fokus ke pengajaran, pembelajaran, dan penilain matematika. Mereka menyediakan kerangka kerja untuk  merancang dan mengatur harapan kurikulum dan penilaian. Secara kolektif, mereka menggambarkan pendekatan yang dapat digunakan dalam mengembangkan kurikulum matematika untuk pra TK sampai kelas 8
3.      Pengorganisasian Curriculum focal point, dengan penekanan yang jelas pada proses matematika, yang dituangkan dalam Principles and Standards for School Mathematic, dapat memberikan sebuah hubungan dengan siswa, memperluas pengetahuan dan cara berpikir yang matematis
4.      Curriculum focal point dimaksudkan untuk mengatasi kurikulum, atau topik apa yang diajarkan, lebih dari pada sebuah pengajaran atau bagaimana hal itu diajarkan. Meskipun dampak awal dari focal point akan berpengaruh pada kurikulum, yang nantinya focal point akan mempengaruhi pengajaran, pembelajaran, dan penilaian juga.
Untuk program matematika, NCTM dalam mengembangkan proses belajar dan mengajar mempunyai 6 prinsip, 5 standar isi, dan 6 standar proses yang dikembangkan oleh Curriculum focal point (PSSM, 2000).
Enam prinsip itu terdiri dari:
1.      Equity
Prinsip ini mendorong penyediaan bantuan tambahan kepada siswa yang kurang mampu, berasal dari kaum minoritas dan mendukung harapan yang tinggi dan pengajaran yang lebih baik untuk semua siswa.
2.      Curriculum
Mempromosikan kurikulum “Koheren”, di mana sebuah perkembangan yang teratur dan logis untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang matematika dan menghindari ketidakefisienan waktu dengan pengulangan topik yang tidak perlu
3.      Teaching
Guru harus menggunakan pertimbangan yang  profesional dalam memilih teknik mengajar agar dalam penyampaian siswa mudah untuk mengerti.
4.      Learning
Menurut PSSM, kombinasi pengetahuan faktual, prosedural, dan pemahaman konseptual diperlukan siswa untuk belajar matematika. Dan harus mengerti “Dasar-dasar Matematika”. Karena seorang siswa yang baik tidak hanya memahami bagaimana dan kapan menggunakan fakta, prosedur, dan konsep, tetapi dia juga ingin mencari hal-hal lain dan tekun dalam menghadapi tantangan dalam matematika.
5.      Assessment
Menciptakan penilaian yang bermakna yang dapat membantu siswa dalam belajar keterampilan matematika, proses, dan cara berpikir dan dapat mengukur dan mengkomunikasikan apa yang siswa ketahui tentang matematika (NCTM: 2006).
6.      Technology
Menggunakan bantuan teknologi dalam pengajaran. Seperti komputer
Curriculum focal point dalam meningkatkan kurikulum matematika sangat memperhatikan standar isi dan standar proses. Dari standar proses, Curriculum focal point ini menyajikan cara untuk berpikir tentang bagaimana kurikulum disusun dan disajikan yang nantinya akan disesuaikan dengan topik pada tiap-tiap tingkatan kelas. Dari standar isi, Curriculum focal point yang mengidentifikasi konten yang penting dan yang harus dikuasai  oleh peserta di tiap-tiap tingkatan kelas tertentu (Jane F. Schielack: Tanpa tahun). Masing-masing perspektif berguna dalam pengembangan dan perbaikan kurikulum dan pengajaran.
Adapun standar proses yang digunakan siswa dalam belajar matematika adalah melalui (PSSM, 2000):
1.       Problem Solving
2.       Reasoning and Proof
3.       Communication
4.       Connections
5.       Representation
Adapun Standar Isi yang ditentukan adalah (PSSM, 2000):
1.      Number and Operations
Standar isi yang pertama adalah dasar yang harus dikuasai oleh siswa dalam belajar matematika. Dasar tersebut adalah pemahaman angka, cara untuk menampilkan bilangan, hubungan keseluruhan bilangan, sistem nomor, memahami makna operasi dan bagaimana mereka menghubungkan nomor satu sama lain, kelancaran dalam menghitung.
2.      Algebra
Terdapat empat keterampilan yang berkaitan dengan aljabar yang harus di ajarkan kepada semua siswa. Adapun keempat keterampilan tersebut adalah memahami pola, hubungan, dan fungsi; mewakili dan menganalisis situasi matematika dan struktur menggunakan simbol-simbol aljabar; menggunakan model matematika untuk menunjukkan dan memahami data kuantitatif; dan menganalisis perubahan dalam berbagai konteks.
3.      Geometry
Tujuan keseluruhan untuk belajar geometri adalah, untuk menganalisis karakteristik dan sifat dari bentuk dua dan tiga dimensi, mengembangkan argumen matematis tentang hubungan geometris, menggambarkan kedudukan ruang yang tepat dengan menggunakan geometri koordinat dan sistem gambaran lainnya, menerapkan transformasi dan menggunakan simetri untuk menganalisis situasi matematika, dan penggunaan alat-alat peraga, penalaran bentuk gambar, dan pemodelan geometri untuk memecahkan masalah.
4.      Measurement
Keterampilan mengukur memberikan peluang untuk meningkatkan pemahaman matematika dan untuk melatih keterampilan matematika lainnya, terutama operasi bilangan (misalnya, penambahan atau pengurangan) dan geometri. Siswa harus memahami sifat-sifat pengukuran, sistem pengukuran, dan proses pengukuran dan menerapkan teknik mengukur yang tepat, serta mengetahui alat-alat yang dibutuhkan dalam pengukuran.
5.       Data analysis and probability
PSSM mengatakan bahwa semua siswa harus belajar untuk merumuskan pertanyaan yang dapat diatasi dengan data dan mengumpulkan, mengatur, dan menampilkan data yang relevan untuk menjawab rumusan pertanyaan tersebut, memilih dan menggunakan metode statistik yang sesuai untuk menganalisis data, mengembangkan dan mengevaluasi kesimpulan dan memprediksi yang didasarkan pada data, dan memahami dan menerapkan konsep-konsep dasar probabilitas.
Hasil identifikasi Curriculum Focal Point dalam menentukan topik yang penting pada setiap tingkatan kelas untuk pra TK sampai kelas 8 (Texas Education Agency: 2009).
Grade Level
Content Standards
Focal Point



Pra Kindergarten
Number and Operations
Mengembangkan pemahaman tentang bilangan bulat, termasuk konsep korespondensi, menghitung, kardinalitas, dan perbandingan.
Geometry
Mengidentifikasi bentuk dan menggambarkan hubungan suatu ruang
Measurement
Mengidentifikasi kedudukan pengukuran dan membandingkan objek dengan menggunakan alat-alat ukur

Kindergarten
Number and Operations
Menggambarkan, membandingkan, mengurutkan bilangan, menggabungkan dan memisahkan bilangan.
Geometry
Menggambarkan bentuk dan ruang
Measurement
Mengurutkan objek dengan alat-alat pengukur


Grade 1
Number and Operations dan Algebra
Mengembangkan pemahaman tentang penjumlahan dan pengurangan dan strategi untuk dasar penjumlahan yang berhubungan dengan pengurangan
Number and Operations
Mengembangkan pemahaman hubungan pada keseluruhan bilangan, termasuk pengelompokkan dalam puluhan dan satuan
Geometry
Menyusun dan menguraikan bentuk-bentuk geometri



Grade 2
Number and Operations
Mengembangkan pemahaman sistem nomor puluhan dan konsep penempatan nilai
Number and Operations dan Algebra
Mengembangkan kecepatan ingatan pada penjumlahan yang berhubungan dengan pengurangan serta kelancaran dengan penjumlahan dan pengurangan bilangan multidigit
Measurement
Mengembangkan pemahaman tentang pengukuran garis dan mengukur panjang


Grade 3
Number and Operations dan Algebra
Mengembangkan pemahaman pada perkalian dan pembagian dan strategi untuk dasar-dasar perkalian yang berhubungan dengan pembagian
Number and Operations
Mengembangkan pemahaman bilangan pecahan dan kesamaan bilangan pecahan
Geometry
Menggambarkan dan menganalisis sifat-sifat dari bentuk 2 dimensi


Grade 4
Number and Operations dan Algebra
Mengembangkan kecepatan ingatan pada perkalian yang dihubungkan dengan pembagian dan kelancaran dengan keseluruhan perkalian bilangan
Number and Operations
Mengembangakan pemahaman bilangan decimal termasuk hubungan antara bilangan decimal dan pecahan
Measurement
Membangun pemahaman pada sebuah bidang dan menentukan bidang dua dimensi


Grade 5
Number and Operations dan Algebra
Mengembangkan pemahaman dan kelancaran pada pembagian seluruh bilangan
Number and Operations
Mengembangkan pemahaman dan kelancaran pada penjumlahan dan pengurangan pada bilangan pecahan dan decimal
Geometry and Measurement and Algebra
Mendeskripsikan bentuk 3 dimensi dan menganalisis unsur-unsurnya termasuk volume dan luas permukaan



Grade 6
Number and Operations dan Algebra
Mengembangkan pemahaman dan kelancaran pada perkalian dan pembagian pada bilangan decimal dan pecahan
Number and Operations
Hubungan perbandingan dan rata-rata untuk perkalian dan pembagian
Algebra
Menulis, menafsirkan dan menggunakan ekspresi matematika dan persamaan



Grade 7
Number and Operations dan Algebra and Geometry
Mengembangkan pemahaman dan menerapkan perbandingan termasuk kesamaan
Measurement dan Geometry dan Algebra
Mengembangkan pemahaman dan menggunakan rumus untuk menentukan luas permukaan dan volume dari bentuk 3 dimensi
Number and Operations dan Algebra
Mengembangakan pemahaman untuk semua operasi pada bilangan rasional dan penyelesaian persamaan linear




Grade 8
Algebra
Menganalisis dan menggambarkan fungsi linear dan penyelesaian persamaan linear dan sistem persamaan linear
Geometry dan Measurement
Menganalisis bentuk 2 dan 3 dimensi dan menggambarkan dengan menggunakan jarak dan sudut
Data Analysis dan Number and Operations dan Algebra
Menganalisis dan menentukan unsur-unsur suatu data

KESIMPULAN
Curriculum Focal Point adalah kurikulum yang membahas topik matematika yang paling penting untuk setiap tingkat kelas. Mereka terdiri dari ide-ide yang terkait konsep, keterampilan, dan prosedur yang membentuk dasar bagi pemahaman dan pembelajaran matematika berlangsung. Yang diterbitkan dengan tujuan untuk meningkatkan pendidikan pada pembelajaran matematika melalui pembaharuan pada kurikulum. Dengan diterbitkannya Curriculum Focal Point guru tidak lagi kebingungan dalam menentukan topik yang harus lebih dikuasai siswa pada setiap tingkatan kelas. Agar materi tersebut tidak diulang lagi pada tingkatan kelas.

DAFTAR PUSTAKA
Rohmad, Ali. 2004. Kapita Selekta Pendidikan. Yogyakarta: Teras
The National Council of Teacher of  Curriculum (NCTM). 2000. Principles and Standards School Mathematics
Jane F. Schielack. Tanpa tahun. Focus on the Curriculum Focal Points:  Part 2 Implementation of the NCTM Curriculum Focal Points:  Concept vs. Content
The National Council of Teacher of  Curriculum (NCTM). 2006. Curriculum Focal Point for Prekindergarten through Grade 8 Mathematics: A Quest Coherence.
Texas Education Agency. 2009. Texas response to Curriculum Focal Point for Prekindergarten through Grade 8 Mathematics. Version 1.2
State Mathematics Supervisors. 2007. Centre for the Study of Mathematics Curriculum.
Juneau, Denise. Tanpa tahun. Curriculum Focal Point for Prekindergarten through Grade 8 Mathematics: Question and Answer

No comments:

Post a Comment